Dari Cromboloni hingga Milk Bun: Peta Tren Pastry dan Roti Viral di Kota-Kota Besar Indonesia


Tempora News, 10 November 2025
— Industri kuliner Indonesia, khususnya di sektor bakery dan pastry, tidak pernah kehabisan ide untuk menciptakan sensasi viral. Fenomena fusion pastry dan adaptasi roti dari luar negeri terus menjamur, memicu antrean panjang dan sold out di berbagai toko roti. Tren ini tidak hanya terpusat di Jakarta, namun telah merambah ke kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, hingga Medan.

Berikut adalah tiga tren utama pastry dan roti yang mendominasi pasar saat ini, beserta persebarannya di Indonesia:

1. Cromboloni: Jawara Fusion Pastry dari Ibu Kota

Cromboloni, perpaduan tekstur renyah croissant dengan bentuk chunky bomboloni (donat isi), menjadi pionir pastry viral yang sukses besar di Indonesia.

  • Asal dan Pusat Tren: Fenomena ini pertama kali meledak di Jakarta. Toko-toko roti premium dan artisan bakery di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat menjadi pusat perburuan utama. Varian rasa seperti Pistachio, Matcha, dan Red Velvet selalu menjadi incaran.

  • Persebaran:

    • Bandung: Kreativitas lokal Bandung cepat merespons, dengan patisserie ternama ikut meluncurkan varian cromboloni mereka, seringkali dengan isian yang disesuaikan dengan lidah lokal seperti Klepon atau Ubi Ungu.

    • Surabaya & Medan: Tren ini menyebar dengan cepat melalui waralaba atau adaptasi bakery lokal, membuat Cromboloni menjadi menu wajib yang sering sold out di pusat perbelanjaan.

Tren ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia menyukai perpaduan tekstur: renyah di luar, lembut dan creamy di dalam.

2. Milk Bun Thailand: Fluffy Nan Lembut dari Negeri Gajah Putih

Milk Bun Thailand (Roti Susu Thailand) menjadi bukti bahwa kesederhanaan rasa bisa menembus batas. Roti sobek bertekstur sangat lembut (fluffy) yang diselimuti bubuk gula dan susu, serta berisi krim susu dingin, berhasil memicu antusiasme besar.

  • Awal Mula dan Jakarta: Milk Bun mulai viral di Indonesia melalui jalur Jastip (Jasa Titip) dari Bangkok. Namun, permintaan yang meledak membuat bakery lokal di Jakarta dan sekitarnya (seperti Bekasi dan Tangerang) segera memproduksi versi lokal dengan kualitas bersaing.

    • Beberapa gerai di Jakarta Selatan dan Barat terkenal dengan antrean panjang untuk Milk Bun varian Vanilla dan Pistachio.

  • Persebaran:

    • Bandung: Kota kembang ikut diramaikan dengan penjual Milk Bun lokal yang menawarkan sistem Pre-Order (PO) dengan varian rasa original dan cokelat.

    • Medan: Warga Medan juga tidak ketinggalan, dengan beberapa home bakery dan toko roti di sana menyediakan Milk Bun melalui sistem PO untuk memenuhi permintaan pasar.

    • Sukabumi: Bahkan di kota-kota kecil seperti Sukabumi, home baker juga turut memproduksi Milk Bun lokal, menunjukkan jangkauan viralitas kuliner yang meluas.

3. Roti Artisan (Sourdough, Ciabatta): Tren Gaya Hidup Sehat

Di tengah booming dessert manis, muncul pergeseran tren yang lebih sophisticated menuju Roti Artisan. Roti ini fokus pada bahan alami, teknik fermentasi lambat (slow fermentation), dan tekstur yang kaya.

  • Pusat Tren:

    • Jakarta & Bali: Roti Sourdough (roti asam) dan Ciabatta menjadi primadona di kafe-kafe high-end dan artisan bakery di Jakarta Selatan dan Bali. Tren ini didorong oleh gaya hidup sehat (healthy lifestyle) dan peningkatan kesadaran akan makanan rendah gula dan tinggi serat.

    • Bandung: Kota kreatif ini juga memiliki patisserie dan toko roti premium, seperti di kawasan Pasar Cihapit, yang sukses memviralkan pastry dan roti artisan mereka, menekankan pada estetika dan kualitas premium.

  • Nilai Jual: Konsumen kini mencari roti yang tidak sekadar mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan (gluten-free atau plant-based). Roti artisan menjadi simbol slow living dan apresiasi terhadap proses pembuatan roti yang teliti dan alami.

Penutup: Kreativitas Lokal Memicu Fenomena Baru

Tren pastry dan roti viral di Indonesia didorong oleh dua faktor utama: media sosial yang mempercepat penyebaran informasi visual, dan kreativitas baker lokal yang mampu mengadaptasi tren global dengan cita rasa dan ketersediaan bahan di Indonesia. Fenomena ini menunjukkan bahwa sektor bakery bukan lagi sekadar makanan, melainkan bagian dari gaya hidup dan pengalaman kuliner yang Instagramable.


Sumber Informasi:

  • Pengamatan Tren Media Sosial (TikTok, Instagram) di Indonesia.

  • Laporan dan Ulasan Kuliner dari media daring (Liputan6, Kompas Food, detikFood).

  • Informasi Kunjungan dan Antrean di Toko Roti Viral di Jakarta, Bandung, dan Medan.

Komentar