Hari Ayah Nasional: Sejarah, Makna, dan Apresiasi Peran Ayah


Tempora News, (12 November 2025). 
Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan ini merupakan momen penting untuk menghormati, mengapresiasi, dan menyadari betapa vitalnya peran seorang ayah dalam keluarga dan pembentukan karakter anak.

Sejarah Singkat Hari Ayah Nasional

  • Asal Mula: Gagasan Hari Ayah Nasional muncul dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

  • Pemicu: Setelah sukses mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu, panitia terkejut dengan pertanyaan para peserta, "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah?"

  • Penetapan Tanggal: PPIP mencari tahu dan berjuang mengusulkan tanggal peringatan.

  • Deklarasi Pertama: Akhirnya, Hari Ayah Nasional dideklarasikan pertama kali pada 12 November 2006 di Balai Kota Solo, bersamaan dengan peluncuran buku Kenangan untuk Ayah yang berisi surat-surat terbaik dari sayembara.

Catatan: Hari Ayah Nasional (12 November) berbeda dengan Hari Ayah Sedunia (yang biasanya jatuh pada Minggu ketiga bulan Juni).

Makna dan Peran Penting Ayah

Peringatan Hari Ayah memiliki makna mendalam, terutama untuk menyoroti peran ayah yang sering kali diekspresikan melalui tindakan, bukan kata-kata.

  • Teladan dan Panutan: Ayah adalah sosok yang menjadi teladan dalam hal disiplin, kerja keras, etika, dan nilai-nilai kehidupan bagi anak.

  • Dukungan Emosional: Kehadiran ayah yang aktif memberikan rasa aman, kepercayaan diri, dan stabilitas emosional yang penting bagi perkembangan mental anak.

  • Kesejahteraan Menyeluruh: Peran ayah tidak hanya terbatas pada pencari nafkah, tetapi juga membangun kesejahteraan psikologis, sosial, dan moral anak.

  • Kesetaraan Peran: Momen ini juga menjadi pengingat bahwa tanggung jawab pengasuhan dan pendidikan anak adalah kerja sama antara ayah dan ibu (co-parenting).

Cara Merayakan Hari Ayah di Indonesia

Perayaan Hari Ayah tidak memiliki aturan baku dan dapat dilakukan sesuai kreativitas keluarga, seperti:

  1. Menghabiskan Waktu Bersama: Meluangkan waktu khusus, seperti makan malam bersama, menonton film, atau berwisata singkat.

  2. Memberikan Apresiasi: Menyampaikan ucapan terima kasih atau memberikan hadiah kecil sebagai simbol penghargaan atas jasa dan perjuangan ayah.

  3. Kegiatan Sosial: Beberapa komunitas mengadakan kegiatan amal, baksos, atau seminar bertema peran ayah.

Peringatan Hari Ayah Nasional adalah kesempatan bagi seluruh masyarakat, khususnya anak-anak, untuk menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang kepada ayah, pahlawan sejati dalam keluarga.

Komentar